All out!
Setelah disibukkan dengan hal-hal berbau duniawi,akhirnya hari ini bisa sedikit bernafas lega. Fiuh..
Tak terasa, bersisa kurang lebih seminggu masa kerja praktekku akan usai. Itu artinya, aku harus menghadapi berbagai tantangan (lagi) di tingkat akhir masa perkuliahan.
Semakin tua raga ini, ternyata amanah semakin ramai berdatangan.
Amanah-amanah ini suka tiba-tiba datangnya. Mereka datang tanpa mau bertanya dulu apakah aku siap untuk memegangnya. Mereka datang karena orang-orang yang mengantar amanah tersebut pada kita percaya kalau kita mampu mengemban amanah itu sampai selesai. Lantas, dengan hanya ‘selesai’ maka tugas kita sudah usai? kita sudah lega?
Kalau menurutku, tidak sebatas ‘menyelesaikan amanah’ lantas kita sudah lega dan bangga atas pencapaian diri, dengan begitu kita jadi berpikiran “yaudah lah yang penting kan selesai” alhasil jadi sedikit asal-asalan dalam menjalaninya. Lelah, jungkir balik, dan keyos keyos ajaib jadi ga bernilai dan malah membebani diri.
Menurutku amanah yang kita dapat harus kita tunaikan sebaik-baiknya atau istilahnya all out, karena dengan cara tersebutlah kita berdakwah dengan cara yang santun. Memberi contoh dan pemahaman kepada orang sekitar kita bahwa kita (sebagai muslimah) mampu bertanggung jawab atas pilihan dalam memegang amanah tersebut. Juga menunjukkan bahwa kita pribadi muslimah yang profesional di segala ranah. Dan jangan lupa, niatkan segala yang kita lakukan untuk mendapat ridho Allah, jadi kalau kita tidak mendapat apresiasi, itu tidak masalah. Lelah, jungkir balik, dan keterkeyosan yang kita alami akan menjadi berkah dan amalan terbaik di sisi Allah. Dan juga kita juga bisa menyenangkan hati orang-orang yang percaya pada kita.
Jadi, jangan lelah ya!
Seperti kata kak Novie dalam akun wordpressnya, “ Semoga Allah senantiasa menolong kita agar setiap waktu dan energi yang terkadang seperti habis dibagi menjadi berkah, sebab efektif dan produktif tak bisa diraih tanpa pertolongan-Nya. Laa hawla wala quwwata illa billah”
24 Agustus 2018
10.33 AM di penghujung ruang 220