Beradaptasilah
Jangan mengeluh!
Sebagai mahasiswa apalagi (hampir) tingkat akhir seperti saya dan mungkin teman2 yang membaca post ini bisa dikatakan sudah memiliki jam terbang tinggi dalam menghadapi kekeyosan perkuliahan. Ujian diumumkan H-1, Ujian per-tiga minggu dengan dua minggu sebelumnya diisi dengan kuis, deadline laprak J+2 setelah praktikum, menghafalkan sejuta rumus tanpa disediakan cheatsheet, dan kekeyosan lainnya. Namun tak jarang kesemuanya berujung pada satu sikap, yaitu mengeluh.
“Yaah Bu, itu rumusnya terlalu banyak, pake cheatsheet aja ya Bu”
“Bu, ujiannya diundur aja ya jadi selasa depan, soalnya selasa pagi udah ujian A”
“Bu, ujiannya 1 modul aja ya, Bu. Kalau 3 modul, tolong dibolehkan openbook ya, Bu”
“Bu..”
“Pak…...”
“ngga kuaaaat……”
Tidak terasa perkataan diatas sudah menjadi kebiasaan kami sebagai mahasiswa ketika dosen mengumumkan sesuatu hal.
Hari ini, akhirnya saya dan teman2 seperjuangan tersadarkan karena nasehat salah satu dosen muda pengajar mata kuliah utama Teknik Pangan. Semoga bisa sama-sama berintrospeksi diri dan menambah semangat kita si mahasiswa tingkat akhir agar selalu semangat menyelesaikan semuanya.
Beliau mengatakan seperti ini
“Anak-anak, tidak semua hal sesuai dengan apa yang kalian inginkan. Tidak semua orang paham dengan kondisi kalian, pun begitu dengan kalian yang tidak selalu paham dengan kondisi orang lain kan?
Anak-anak, pada kenyataannya kalau kalian hidup di masyarakat yang lebih luas akan terus dihadapkan pd kenyataan yang tak sejalan dengan ekspektasi kalian, juga dengan masalah yang lebih berat lagi. Untuk kasus sekarang, kalian disuruh menghafalkan rumus seperti ini. Ya hafalkan saja. Kalian belum berusaha kok sudah mau menyerah. Masalah ini juga tidak ada nilainya kalau dibandingkan dengan orang2 yang ingin berkuliah tapi tidak bisa karena beberapa kendala. Beradaptasilah dengan kondisi yang ada. Itu untuk mendewasakan kalian juga agar tangguh dalam menghadapi persoalan dan sigap mencari solusi, itu yang masyarakat luar harapkan ketika kalian sudah lulus dari sini.”
Kurangi mengeluh, jadilah tangguh!
Jatinangor, 27 Februari 2018
13.00 WIB