Pertolongan Allah
“Mbak Dian, kalo di bis, kereta, atau angkutan umum lainnya, jangan lupa pake masker ya, mbak” — kata saudaraku, yang kini sedang menjalani masa co-ass di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta.
“Ih kenapa gitu mbak?”- tanyaku polos.
“Bakteri sama virus, mbak. Penularannya tuh lewat udara gini mbak. Mereka gaib, ga terlihat, tapi mematikan. Ati-ati ya mbak, pokoknya siapin masker aja mbak di tas.”- jawabnya sambil memperlihatkan video penyebaran virus yang kalo ga salah bersumber dari Youtube.
Ternyata, tiap hembusan udara yang kita hirup bisa banget terselip virus-virus penyakit. Dari yang kategori b aja sampai yang kategori berat ada semua di udara. Dan parahnya, mereka semua tidak kasat mata. Hii..
Keluar asrama aja bisa ketemu sama yang namanya asap rokok, orang batuk, orang bersin dan semuanya tanpa perlindungan masker, alhasil zat-zat yang tidak diinginkan bisa terbang dan kemungkinan 99,9999% bisa terhirup oleh kita.
Kalo hari ini kita masih sehat wal’afiat dan baik-baik saja, tidak memiliki keluhan berat apapun (kecuali beban hidup), dan tidak sedang terbaring lemah tak berdaya, maka …
b e r s y u k u r l a h.
Qodarullah, semua virus yang pating sliwer disekitar kita berhasil dilumpuhkan oleh sistem pertahanan tubuh tanpa kita minta. Sistem Imunitas yang kita punya, kalo kata akun catatanbesarku di tumblr adalah Defense Army created by The Lord of Samaawaati wal Ard, bergerak dengan sigap membunuh tiap benda asing setiap kali akan menyerang tubuh kita.
Kita lagi makan gorengan, krenyes-krenyes, mereka lagi sibuk smack-downin virus jahat.
Kita lagi disekitar orang bersin tanpa ditutup mulutnya, si imunitas sibuk noyor si virus-virus bersin.
Terus, kalo virus hati gimana?
Sama, kok.
Si imunitas alias si iman yang ada di tubuh kita sibuk nggebuk si virus-virus jahat kalo kita lagi males sholat, males ngaji, dan berniat jahat sama seseorang.
Dan semua perlindungan tersebut dapat terjadi atas perintah dari Allah SWT.
Semua bergerak sistematis, teratur, bersinergi melindungi kita karena Allah yang mengizinkan.
Jadi, kalau sedang merasa hari-hari ini berat, sedih, kecewa, merasa didzholimi orang lain, merasa langit mendung terus, padahal cuaca lagi panas nggedimplang, dan merasa hal-hal buruk lainnya, maka ingatlah perjuangan imun tadi sedang melindungi kita. Ingat, bahwa ada Allah yang sedang mengatur seluruh sistem ditubuh kita untuk melindungi kita.
Ingat, bahwa selalu ada Allah SWT yang melindungi kita.
Dialah Allah, dengan banyak caraNya yang tak lagi bisa dihitung, caraNya yang unik, caraNya yang menakjubkan untuk menyelamatkan kita.
Atas perlindungan Allah, kita sehat wal’afiat dan dapat memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk bermanfaat bagi sesama.
Gitu sekiranya. Aku pun sering lupa kalo diantara kehectican tingkat tiga ini, aku masih diberi kesehatan yang luar biasa sehingga tugas, laprak ,satu per satu bisa terselesaikan.
Maka, wajib fardhu’ain hukumnya kita untuk berbahagia! Karena Allah sangat sayang kepada hambaNya :D
Alhamdulillah…
Jatinangor, 13 November 2017
setelah mengumpulkan revisi 50 halaman yang baru diberitau tadi pagi untuk dikumpulkan pagi ini juga.
Alhamdulillah, saya masih sehat! hehe :D
-terinspirasi dari akun catatanbesarku di tumblr