Tak apa-apa, coba lagi!

Segala kepelikan kehidupan perkuliahan yang tak luput dari kuis-ujian-tugas-tubes-praktikum-laporan tak jarang menghantarkanku pada sebuah rasa yang tak bisa ditolak kehadirannya. Dialah, kecewa.

Kecewa, karena nyatanya apa yang dihasilkan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.

Kecewa, karena output yang kita berikan tidak bisa menyenangkan orang di sekitar kita.

Kecewa, karena merasa seluruh jerih payah dan pengorbanan yang kita kerahkan selama ini (menurut kita) sia-sia.

Hey, bro sis!

Sadar atau tidak, bahwasanya Allah tidak pernah memerintahkan kita untuk selalu berhasil dalam segala pencapaian, melainkan Allah memerintahkan kita untuk selalu berusaha, bersabar, dan berdoa.

Berusaha, bersabar, dan berdoa.

Berusaha..

“Dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya, dan sesungguhnya usahanya itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya), kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna.” (An-Najm 39–41)

Bersabar..

“Dan Dia Memberi balasan kepada mereka karena kesabarannya (berupa) surga dan (pakaian) sutera.” (Al-Insaan 12)

Berdoa..

“Dan Dia telah Memberikan kepadamu segala apa yang kamu mohonkan kepada-Nya.” (Ibrahim 34)

Berikanlah usaha semaksimal yang kita mampu, bersabarlah atas apa-apa yang menjadi hasil dari usaha tersebut. Imbangilah semuanya dengan do’a.

Sebaik apapun hasil yang kita terima, seburuk apapun hasil yang kita dapat, teruslah berusaha, teruslah bersabar, dan teruslah berdoa.

Maka, apabila gagal dalam satu ujian, tak apa-apa! coba lagi! usahakanlah lagi! berdoalah lebih banyak! bersabarlah selalu!

Barangkali dengan ini, Allah sedang menginginkanmu untuk lebih dekat denganNya.

Betapa hati kita menjadi lebih tenang dengan menggenggam prinsip tersebut (usaha-doa-sabar).

Prinsip tersebut juga menghindarkan diri kita dari “menghalalkan segala cara” karena tujuan akhirnya bukanlah sebuah hasil yang sempurna, melainkan proses yang diridhoi-Nya.

Dan sudah menjadi siklus hidup, apabila satu urusan yang diusahakan telah selesai, munculah urusan-urusan lainnya yang harus diusahakan semaksimal yang kita mampu, didoakan, dan juga disabarkan.

“Maka apabila kamu telah selesai dari satu urusan maka kerjakanlah dengan sungguh-sungguh urusan yang lain”. (QS. Al Insyirah: 7)

Bismillah..

Jatinangor, 18 November 2017

-Jam-jam memaknai hidup lebih dalam.