Terima kasih
Terima kasih untuk teman-teman dan ibu dosen yang senantiasa menguatkan disaat seperti ini. Chat diatas salah dua dari banyak orang dekat yang memberi semangat. Alhamdulillah. Aku bersyukur berada di dekat kalian. Saat ini, aku belum stabil. Sampai detik ini, air mata masih sulit dibendung. Terngiang-ngiang ketika bapak kaprodi menyebutkan NIM dan Nama lengkapku kemudian membacakan status “belum lulus” dan harus memisahkan diri dari barisan. Kecewa dan sedih seperti yang aku ceritakan di post sebelumnya. Tapi alhamdulillah hari ini aku sudah menerima kata-kata semangat menjadi hal sewajarnya. Tidak lagi terkonversi menjadi bentuk lain. Kata-kata semangat kalian sangat membantuku memupuk semangat-semangat baru untuk kembali bangkit dan berjuang. Terima kasih! Aku sayang kalian! 😊❤❤
Bandung, 27 Juni 2019